Kamis, 21 Mei 2009

Desa Piase Muba Gelap Gulita Nyaris Terisolir

Sekayu, Agung Post
Sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK) masyarakat desa Piase kecamatan Sekayu kabupaten Muba diduga kurang perhatian pemerintah daerah, terbukti sudah sepuluh tahun desa piase mengalami gelap gulita belum memiliki aliran listrik, cuma baru terbangun tiang listrik termasuk kabelnya, sedangkan untuk pembangunan jalan yang dialokasihkan sepanjang 2,5 KM dengan dana APBD Muba th 2007/2008 sebesar Rp 1,5 Miliyar hanya dikerjakan cuma sepanjng 2 KM , kini kondisi jalan tersebut sudah seperti kubangan kerbau. Sehingga untuk mengeluarkan hasil bumi seperti karet dan sawit tertunda akibat jalan itu belum mendapatkan perbaikan dari pihak Dinas PU Bina Marga Muba demikian dikatakan Kades desa Piase Suganda.
Masih katanya kepada para wartawan bahwa pembangunan jalan mulai dari C- VII desa Sungai medak sepanjang 2,5 KM yang dibangun tahun 2007/2008 diduga mengalami penyimpangan seperti dengan alokasi dana APBD Muba sebesar Rp 1,5 M hanya dikerjakan Cuma 2 KM dan yang setengah KM itu dananya di kemanakan oleh pihak terkait bahkan kami pihak desa sudah mempertanyakan kepada yang mengerjakan jalan menuju desa piase dia bilang anda tidak berhak melihat Rab proyek yang kami kerjakan,
Tambah Kades Piase mewakili masyarakatnya bahwa kalau jalan itu baru selesai dibangun kok sudah rusak berat barangkali kerjaannya itu dikerjakan diduga asal-asalan, seharusnya pihak Dinas PU Bina Marga Muba cepat tanggap dengan kerusakan jalan tersebut diatas dan berdasarkan informasi bahwa untuk perbaikan jalan ada dana swakelola dan sekarang dana itu di kemanakan oleh pihak terkai, selain itu masalah desa gelap gulita itu sudah mencapai puluhan tahun, akan tetapi anehnya sampai sekarang aliran listrik itu belum direalisasikan dan kalaupun ada penerangan didesa itu masyarakat menggunakan mesin genset secara pribadi, akibat kerusakan jalan tersebut perekonomian masyarakat terputus total, bahkan lebih para lagi anak-anak Cuma mengeyam pendidikan sebatas Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak bisa melewati ditempat jalan yang rusak para tersebut dan terkesan pemerintah daerah Cuma memandang kami sebelah mata.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Muba Ir Uzer Effendi Ms ketika dikonfirmasi tentang kerusakan berat jalan didesa piase yang diduga hanya dikerjakan 2 KM, dia menegaskan bahwa pem-bangunan jalan tersebut telah kita anggarkan melalui dana APBD Muba tahun 2007/2008 sebesar Rp 1,5 M dengan panjang jalan 2,5 KM, akan tetapi kalau pembangunan tersebut tidak sesuai dengan dana anggaran dan Rab proyek yang ditentukan kami akan membahasnya didalan rapat Paripurna dan akan kami pertanyakan kepada saudara Bupati Muba H Fahri Azhari ST jika terbukti menyimpang pembangunan jalan tersebut maka sisa dana itu harus di kembalikan kepada Negara serta yang bersangkutan diharapkan kepada penegak hukum harus dapat di proses melalui jalur hukum ujanya kesal (sof)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar