Kamis, 21 Mei 2009

Ngarol Ngidul Seputar Caleg

PERHELATAN akbar para calon legislatif (caleg) telah usai bagi yang terpilih sudah siap-siap mengemban tugas legislasi untuk lima tahun kedepan. Semua Tim sukses dan keluarga caleg yang terpilih cukup gembira dan bangga maklum bakal ada orang yang dibanggakan duduk di gedung dewan. Pernak pernik keberhasilan caleg setelah terpilih juga menjadi pembicaraan hangat dikalangan kru "Agung Post" belum lama ini.
Kita lihat saja, tutur Gusti Ali ditengah-tengah pembicaraan teman-temannya sesama wartawan dan karyawan media ini, kalu anggota dewan yang sudah-sudah kebanyakan lupa diri kalau dia dipilih oleh rakyat pemilihnya. Congkaknya lagi, timpal Yudi Koorlip AP, mereka sombong dan lupa kalau jabatan Dewan itu hanya 5 tahun. Ah itu oknum-oknum dulu serga Sulaiman Sekred AP, mudah-mudahan saja anggota yang terpilih sekarang ini ngaca diri, karena dulu mungkin pernah dicueki orang dipilihnya.
Kita optimis saja, celetuk Baharudin dengan gayanya yang angak-engek, memang kalau melihat kebanyakan anggota dewan yang dulu-dulu suka begitu, maklum mereka menganggap menjadi anggota Dewan itu sama dengan bekerja di perusahanan atau PNS. Sehingga, tigkah mereka sama dengan gaya karyawan padahal, mereka itu mewakili sekian ribu rakyat untuk bermitra dengan pemerintah melaksanakan berbagai kebijakan dan pembangunan untuk rakyat yang memilih mereka. Saya sependapat dengan Bung Sulaiman diatas, tutur Rokian, berdasarkan pengalaman dan penglihatannya selama belum menjadi dewan, gerak gerik keliru oknum anggota Dewan yang terkesan D3 selama ini tidak akan dicontohnya, sehingga keberadaan anggota DPR periode 2009-2014 akan lebih berkulaitas, harapnya.(icl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar